Silahturahmi at School

Libur lebaran telah usai. Hari pertama aku masuk sekolah hanya sampai jam 09.30 karena hanya silahturahmi saja.
Aku dan teman-teman di kumpulkan dilapangan basket. Disana lengkap, ada anak TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK. Guru-gurunya pun juga begitu. Acara pun dimulai. Ketua Yayasan (kalo gak salah) memberi kata-kata sambutannya. Seusai itu, kami baris menjadi satu deretan panjang menghampiri satu per satu guru yang juga berderet membentuk satu deretan yang panjang untuk bersilahturahmi. Dimulai darri anak TK, SD, SMP, lalu lanjut ke SMA dan SMK.
Setelah semua selesai, sebelum pulang anak-anak SMA dikumpulkan dahulu di aula untuk melaksanakan solat duha. Usai solat duha, aku dan teman-teman pulang kerumah masing-masing dan ada juga yang main terlebih dahulu.

I'm Sorry :"

Semuanyaaaaa, berhubung masih dalam suasana lebaran *hampir sebulan* aku minta maaf yah kalau ada perbuatanku yang disengaja maupun tidak di sengaja.
Karena aku memang banyak salah, aku manusia biasa yang tidak sempurna.
Jangan ada dendam yah sama aku. Kalau ada perbuatanku yang salah di mata kalian, tolong dong kasih tau supaya aku bisa intropeksi diri.
Misalkan kalian baik sama aku, otomatis aku bakal bales yang lebih-lebih dari kalian :)

Makasih banyak yah untuk kalian yang udah mau maafin kesalahan aku :))

THR...THR

Lagi lagi (dan lagi) tentang lebaran.
Hmm, kalau lebaran enaknya di kasih apa ya? THR enak kali yah~
Tapi THR yang dimaksud Tunjangan Hari Raya atau Tugas Hari Raya? Menurut kalian enak yang mana? Dua-duanya enak kali yah. karena emang kewajiban kita*wew*dapetin kedua itu.
Dapet Tunjangan Hari Raya kewajiban kita sebagai anak dan orangtua wa...wa...wajib memberikannya *maksa dikit*
kalau yang Tugas Hari Raya kewajiban kita sebagai anak sekolahan. Tugas tugas dan tugas setiap waktunya. Apalagi kalau tugas yang dikasih oleh guru pada saat liburan panjang. Uh males banget. Suasana liburan kita pasti dan pasti menjadi terganggu karna tugas..


Intinya, THR itu merupakan kewajiban kitaaa :P

Serba Baruuu

Kali ini topiknya mengenai lebaran (lagi) nih.
Khususnya cewek, pasti selalu ingin tampil baru dan anggun. Apalagi saat-saat lebaran ini *udah lewat*.
Buat sholat iednya bajunya sendiri, silahturahimnya sendiri, lebaran H+1 nya sendiri, lebaran H+2 nya sendiri.
Jauh hari menjelang lebaran, aku, mamah dan ade sudah prepare dengan pakaian nanti yang dipakai saat lebaran. Kami belanja baju jauh hari karena masih sepi belum banyak orang yang prepare dengan lebarannya. Belanjaan yang kami beli pun cukup banyak. Dari mulai atasan, bawahan hingga alas kaki.
Tidak dengan papah saya. Papah saya hanya membeli 1-2 pakaian saja, tidak dilengkapi dengan bawahan dan alas kaki. Papah saya lebih memilih memakai bawahan dan alas kaki yang masih layak untuk dipakai.

Papah tidak seperti aku, mamah, dan ade yang semuanya serbaaaa baruuuu :D

Clean the House \(^o^)/

Menuju hari yang suci dan bersih tentunya bukan hati kita doang yang harus suci dan bersih juga toh. Lingkungan juga harus seimbang.
Menjelang lebaran, aku dan seisi rumah yang isinya tentunya aku, mamah,ade dan pembantu sibuk bersih-bersih rumah. Dari kamar, ruang tengah, gudang dan tentunya ruang tamu. Kami (seisi rumah) memebersihkan rumah masih dalam suasana puasa.
Yang paling melelahkan ketika membereskan gudang. Disana terdapat banyak sekali sepatu-sepatu, terutama sepatu ade saya. Karena risih dengan jumlahnya yang banyak, akhirnya sepatu-sepatu ade saya dimasukan ke dalam box yang cukup besar kapasitasnya. Bayangkan, berapa banyak jumlah sepatu ade saya itu.
Terlihat setelah membersihkan gudang, banyak sampah-sampah kecil seperti kertas-kertas, debu, dll. Saya langsung menyapu seluruhnya hingga bersih.

Dan akhirnya pun semua selesai dengan tuntas dan bersih :D

Si Hijau bagai Tikar

Dilihat dari bentuknya, bentuk ketupat memang lucu. Dibungkus dengan janur pisang yang warnanya hijau cerah. Dibentuk seperti tikar kotak-kotak.
Bikin ketupat tuh susah, aku sendiri sudah mencoba berkali-kali dan hasilnya tetap tidak bisa.
Unik yah orang Indonesia, bisa membentuk ketupat sedemikian rupa.

ketupat yang sudah jadi

Lebaran Stay at Home :/

Lebaran tahun ini merupakan lebaran terburuk dalam hidupku. Karena yang biasanya mudik di suasana lebaran, kali ini tidak. Dikarenakan papah saya yang tidak mendapatkan cuti.

Selesai sholat IED, aku dan keluarga makan makanan khas lebaran. Setelah itu, kami semua pun mengelilingi disekitar lingkungan RT untuk bersilahturahim. Tak lupa juga, saya berkunjung ke rumah teman saya untuk bersilahturahim yang rumahnya dekat dengan saya tetapi beda RT.

Usai semua dikunjungi, beberapa teman TK saya datang berkunjung kerumah, tak lain dan juga tak bukan untuk bersilahturahim juga.

Setelah selesai, kami sekeluarga memilih untuk menonton film special khas lebaran yang ditampilkan di channel-channel tertentu.

Bukber bareng Lepeeet :*

Maksud dari lepet ini bukan orang gila jalanan yang suka makanin daun. Tetapi lepet disini adalah nama genk sewaktu aku SMP.

Semenjak SMA, udah jarang banget ketemu sama sahabat-sahabat aku waktu SMP. Saking kangennya, aku dan yang lainnya merencanakan buka bersama saat mendekati hari lebaran. Kami berencana bukber di Andre's Kitchen - Puri Cendana. Tidak semuanya datang memang, tapi hari itu merupakan hari yang special untukku :)

 

Gambar diatas merupakan beberapa foto yang diambil saat bukber.

Help Out Cake :)

Menjelang lebaran biasanya orang-orang sibuk bikin kue lebaran kan. Begitu juga aku, aku ikut serta membantu bikin kue dirumah tetanggaku. Mumpung saat itu lagi libur puasa, jadi gak ada salahnya dong.

Aku ikut membantu bikin kue nastar. Kue nastar itu isinya nanas.

 

Lumayan banyak juga yang ikut membantu, karena nanti hasil kuenya bisa di bawa pulang masing-masing orang.

Kegiatan membuat kue lebaran ini biasa kami lakukan setiap tahunnya. Biasanya dimulai dari sesudah magrib sampai pukul 21.30.

Lebaran di Undur....

Lebaran identik dengan suara takbir.

Waktu tanggal 29 Agustus 2011 itu aku kira malamnya takbiran. Gak taunya tidak ada yang takbiran di lingkungan rumahku sama sekali. "Apa orang-orang pada gak mau lebaran yah? Kok pada gak takbiran sih?" dalam benakku.

Aku pun mengirim sebuah pesan singkat kepada teman-temanku untuk menanyakan apakah di lingkungan rumah mereka sudah takbiran atau belum. "Belum." begitu jawaban mereka.

Saking 'gemesnya', seketika langsung aku tanya ke mamahku mengapa belum ada yang takbiran. Mamahku menyuruhku menyaksikan berita di Tv One tentang jatuhnya lebaran kapan.

Sekitar jam 20.30, akhirnya NU memutuskan bahwa lebaran jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011.

aaahhh nyesek banget. Padahal dirumah sudah disiapkan makanan-makanan khas lebaran seperti ketupat, opor ayam, sambal kentang dan sayur labu siam.

eaaaa Lebaran di Undur :/

Sik..sik..sik..Musik

Sik sik sik sik saya suka musik, seluruhnya suka musik jeng jeng jeng jeng jeng jeng jeng :D

Aku suka semuanya sih, tapi kadang-kadang sesuai mood. Kalau bosen denger pop, ganti ke jazz, bisa juga ganti ke klasik, rock, dll.

Kalau dangdut? Hmm...musiman aja kali yaa. Dulu lagi trend lagunya Shinta dan Jojo yang Keong Racun. Tiba-tiba jadi suka. Setelah udah gak jaman lagi, jadi gak suka lagi deh sama itu lagu.

Sekarang lagi trend lagunya Ayu Ting-ting nih yang Alamat Palsu :D Lagunya enak dinyanyiin..

Intinya, aku suka genre apa aja deh \(^0^)/

Favorite Film's

Udah pernah nonton Final Destination belum?? Kalau belum, nonton deh. Dijamin gak akan rugi plus nyesel. Filmnya seruuuuu banget, bikin dag dig dug jeger, bikin mata gak mau kedip saking serunya.
Ini film bikin saya "jatuh hati" banget :D Sepert 3D gitu deh.
Belum lama, keluar lagi nih Final Destination 5 di bioskop, katanya sih lebih "dag dig dug" banget. Berhubung saya belum nonton, saya jadi penasaran nih ;)

Ransum...Oh Ransum

Makan siang disekolah dilakukan saat sesudah solat dzuhur bersama PA (Pembimbing Akademik) masing-masing. Kecuali hari Jum'at, makan siang di aula sebelum keputrian.
Menunya beraneka ragam, kadang baso, sosis, tempe, ayam, bayam, sop, dll. Setiap hari pasti adaaa aja sayurnya, jadi vegetarian deh saya di Almus ;) Menurut saya, menu makan siang yang saya sukai adalah baso dan nasi uduk. Sendok dan minumnya dibawa masing-masing dari rumah, jadi tidak disediakan di sekolah. Sekolah hanya menyediakan beberapa sendok untuk siswa yang tidak membawa sendok dan air aqua isi ulang jika minuman yang kita bawa bisa diisi disitu kalau sudah habis.

Ada piket ransumnya juga, artinya giliran mencuci tempat makanan yang disajikan ini. Piket ransum diadakan setelah makan atau setelah pulang sekolah. Semua siswa dapat giliran mencuci ransum ini. Setiap siswa rata-rata mencuci 5-7 ransum per hari.

Jeprat Jepret -\(ˆ▽ˆ)/-

Suka iseng foto-fotoin orang yang gayanya lagi gak jelas, barang-barang gak jelas, pemandangan, dll. Menurutku, itulah hobbyku.

Banyak orang yang suka di foto, tapi gak mau fotoin orang. Kalau saya sebaliknya, lebih suka fotoin orang dibanding di foto. Biasanya sih kalau lagi iseng kepingin jeprat-jepret, saya pakai kamera hp biasa saja. Gak perlu pake kamera digital, SLR toh kan cuman iseng-iseng aja ;)

English? Biology? yeaaa

Kalau dibilang ngerti bahasa inggris sih gak terlalu, soalnya kosakatanya banyak banget dan itupun gak mungkin kan harus diapalin satu persatu??-_-gak deh. Tertarik juga sih, apalagi speakingnya karena kita belajar berbicara bahasa inggris gitu. Ya walaupun masih "blepotan" tapi seru :D

Biologi? Ada hubungannya juga kan sama bahasa inggris.
Kalau lagi belajar Biologi, aku paling suka sama materi yang pakai mikroskop. Soalnya kita bisa liat materi-materi kecil seperti bakteri, lebih detail.


Segini aja deh, bingung yah mau ngetik apalagi :D

Oncikuuu~

Arlonsy Miraldi nama lengkapnya. Onci panggilannya. Gitaris band ungu ini idola akuuu banget. Gak terlalu nge-fans juga sih, tapi seneng aja sama gayanya yang simple kalau lagi manggung.

Onci dikenal sebagai gitaris yang energik dan bermusikalitas baik, juga dalam memainkan perannya pada film "Purple Love".

Cakep yah? Jenggotnya lucu, cuman garis begitu :D

Oxford...oxford...oxford XD

Oxford University... Mau banget kuliah disanaaaa. Tempat, bangunan dan fasilitanya yang menarik, membuat aku tergiur.

Oxford yang berada di kawasan distrik nonmetropolitan Oxfordshire, Inggris merupakan universitas tertua di kawasan berbahasa Inggris dan merupakan pers universitas terbesar di dunia. Buku-buku yang diterbitkan oleh Oxford memiliki Nomor Buku Standar Internasional yang diawali dengan 0-19 dan menjadikan Press sebagai satu dari sekumpulan kecil penerbit yang memiliki nomor identifikasi dua digit dalam sistem ISBN. Berdasarkan perjanjian internal, digit pertama nomor edisi individu (setelah 0-19-) menandakan divisi penerbitannya, misal: 3 untuk musik (sebelum ISMN ditetapkan); 5 untuk kantornya di New York; 8 untuk terbitan Clarendon Press.

Siapa yang tidak tertarik untuk kuliah di Oxford University ini?? Aku yakin sekali, sebagian besar pasti ingin kuliah disini seperti aku. Doakan saja ya semuanyaaaaaaa :D

My Parents :*

Tanpa orangtua, aku tak mungkin ada di dunia ini.

Sering kali aku di ceritakan bagaimana perjuangan mamah papahku dulu untuk membesarkanku. Mereka orangtua yang hebat. Bekerja dari terbit fajar sampai larut malam demi anaknya.

Dulu mamahku seorang pramugari haji, beliau pulang setiap 2 minggu sekali. Saat itu, saya belum ada di dalam rahimnya. Sekarang beliau bekerja di kantor Mabesad TNI-AD di bagian TU/keuangan. Pekerjaan yang berat memang, tetapi mamahku selalu berusaha semaksimal mungkin supaya tidak ada hambatan.

Setiap hari mamahku selalu menulis jumlah pemasukan, pengeluaran, dan saldo dari acara atau kegiatan yang diadakan di kantornya.

Sedangkan papahku sendiri bekerja di Metro Jaya. Papahku bekerja di bagian yang mengurus tentang narkotika dan obat-obatan terlarang.

Bangga punya orangtua seperti mereka :) Sayaaaaaaaannngggg banget sama mamah papah :*

Cita-citaku

Dokter.....

Ya, itulah cita-citaku. Dokter bedah impianku. Entah kenapa aku tertarik dengan itu. Sebab yang aku bayangkan, menjadi dokter bedah itu kita bisa melihat isi tubuh kita secara detail, menyembuhkan bagian-bagian yang sudah tidak berfungsi sempurna, dll.

Tetapi saya sadar, untuk menjadi dokter bedah tidak mudah, harus membutuhkan perjuangan dan usaha yang cukup panjang dan ketelitian yang sangat-sangat teliti.

"Mengerjakan sesuatu tanpa usaha ibaratkan sayur tanpa garam"

Introducing

Perkenalkan, nama saya Widya Naufalinda.

Saya biasa dipanggil Widya. Lahir di Jakarta, tepatnya di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto (RSAD Gatot Subroto) pada Rabu, 05 Maret 1997. Anak pertama dari 2 bersaudara.

Hobby saya membaca novel dan jeprat jepret asal. Karya Habiburrahman dan penerbit Bukune adalah novel favorit saya. SMA Al-Muslim sekolah saya saat ini dan XC kelas saya.

Bapak saya bekerja di Metro Jaya, Jakarta bagian Sabara, sedangkan Ibu saya bekerja di kantor Mabesad TNI-AD bagian TU/keuangan. Saya memiliki Adik yang bernama Delfia Excelinda, Delfi panggilannya. Sekarang, ia duduk di kelas 2 SD.

"Manusia biasanya lebih menghargai sesuatu yang sukar diperoleh tetapi sering melupakan nikmat yang telah tersedia"